A. DEFINISI END-USER COMPUTING
Selama tahun tahun terakhir ini ,banyak pemakai telah mengambil inisiatif untuk mengembangkan aplikasi mereka sendiri dari pada bergantung sepenuhnya pada para specialist informasi. Pendekatan ini dinamakan end-user computing atau EUC. Namun pemakai dapat menggunakan para specialist informasi untuk melaksanakan pekerjaan pengembangan atau untuk menjadi konsultan.
B. LATAR BELAKANG MUNCULNYA EUC
Bila CIO mempunyai pengaruh, sumber-sumber informasi perusahaan juga akan mengalami perubahan. Selama beberapa tahun, trend operasi pelayanan informasi terpusat telah berubah menjadi trend pendistribusian sumber-sumber komputerisasi keseluruh perusahaan, terutama dalam bentuk mikrokomputer.
Sebagian besar dari peralatan yang didistribusikan ini digunakan oleh pemakaian yang tidak mempunyai pemahaman komputer secara khusus. Aplikasi-aplikasi dari pemakai ini terdiri atas software tertulis yang telah dibuat oleh bagian unit pelayanan informasi atau diperoleh dari sumber-sumber luar. Namun demikian, ada juga pemakai yang hanya mengunakan komputer. Mereka ini juga mendisain dan mengimplementasikan aplikasinya sendiri.
Sekarang perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk mengolah sumber-sumber informasi yang tersebar tersebut . dalam bagian in, kita akan meneliti gejal-gejalanya dan mencari beberapa cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan agar ia dapat mencapai tingkat kontrol yang diharapkan.
C. END – USER COMPUTING
sebagai masalah strategis
Para pemakai akhir dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan berdasarkan kemampuan komputer .
1. Pemakai Akhir tingkat menu (menu- level end– users)
Yaitu pemakai akhir yang tidak mapu menciptakan perangkat lunak sendiri tetapi dapat berkomunikasi dengan perangkat lunak jadi dengan menggunakan menu yang ditampilkan oleh perangkat lunak berbasis Windows dan Mac
2. Pemakai akhir tingkat perintah (command level end-users)
Pemakai akhir memiliki kemampuan menggunakan perangkat lunak jadi untuk memilih menu dan menggunakan bahasa perintah dari perangkat lunak untuk melaksanakan operasi aritmatika dan logika pada data.
3. Pemakai akhir tingkat programmer (end-user programmer)
Pemakai akhir dapat menggunakan bahasa-bahasa pemrograman seperti BASIC atau C++ dan mengembangkan program-program sesuai kebutuhan.
4. Personil pendukung fungsional
Yaitu spesialis informasi dalam arti sesungguhnya tetapi mereka berdidikasi pada area pemakai tertentu dan melapor pada manajer fungsional mereka.
Sebagian besar aplikasi end-user computing dibatasi pada:
• Sistem pendukung keputusan (DSS) yang relatif mudah
• Aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan perseorangan Selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemakai dalam mengembangkan:
• Aplikasi SIM dan SIA
• DSS yang rumit
• Aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan organisasional
• Sistem berbasis pengetahuan
E. MANFAAT END – USER COMPUTING :
EUC menyeimbangkan kemampuan pengembang dengan tantangan sistem EUC menghilangkan atau mengurangi kesenjangan komunikasi antara pemakai dan spesialis informasi.
Kreasi, pengendalian, dan implementasi oleh pemakai
Sistem yang memenuhi kebutuhan pemakai
Ketepatan waktu
Membebaskan sumber daya sistem
Kefleksibilitasan dan kemudahan penggunaan
F. APLIKASI END-USER POTENSIAL
Perusahaan dihadapkan pada resiko ketika para pemakai mengembangkan sistem mereka sendiri antara lain adalah :
• Sistem yang buruk sasarannya
• Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya.
• Penggunaan Sumber daya informasi yang tidak efisien
• Hilangnya Integritas Data
• Hilangnya keamanan
• Hilangnya pengendalian
Resiko di atas dapat berkurang jika jasa informasi yang mengembangkan sistem, karena adanya pengendalian terpusat.
1. End-User Non-Pemrograman. Pemakai (user) ini hanya mempunyai pemahaman komputer yang sedikit atau mungkin tak punya sama sekali, dan ia hanya menggunakan sofware yang telah dibuat oleh orang lain. Ia berkomunikasi dengan hadware dengan bantuan menu dan mengandalkan orang lain untuk memberikan bantuan teknis.
2. User Tingkatan Perintah. Pemakai (user) ini menggunakan sofware tertulis yang telah tersedia, namun ia juga menggunakan 4GL untuk mengakses database dan membuat laporan khusus.
3. Progemmer End-User. Selain menggunakan sofware tertulis dan 4GL, pemakaian ini juga dapat menulis programnya sendiri dan menggunakan bahasa programan. Karena ia mempunyai pemahaman komputer yang lebih baik, ia biasanya menghasilkan informasi untuk pemakian non-programan dan pemakai tingkat perintah. Contoh pemakai jenis ini adalah aktuaris (penaksir), analis keuangan, dan insiyur.
4. Personel Pendukung Fungsional. Pemakai ini ditugaskan di unit fungsional perusahaan dan menangani penggunaan komputer. Ia mempunyai tingkatan sebagai ahli seperti yang ada di unit pelayanan informasi.
5. Personel Pendukung Komputerisasi End-User. Spesialis informasi ini ditugaskan di unit pelayanan informasi, namun membantu end-user dalam pengembangan sistem.
6. Programmer DP. Ia merupakan golongan programer khusus, yang ditugaskan di pelayanan informasi, yang diharapkan memberikan dukungan kepada end-user. Dukungan ini biasanya diberikan untuk menentukan harga kontrak.
• Adanya timbunan pelayanan informasi ini merupakan sebab utama mengapa end-user computing menjadi popular, dimana pemakai menjadi tidak sabar dan memutuskan untuk melakukan pekerjaannya sendiri.
• Faktor lain adalah murahnya dan mudahnya penggunaan hardware dan software. Pemakai dapat membeli PC dan beberapa software pengembangan aplikasi dengan hanya seribu dolar atau sekitarnya, seringkali tidak usah melalui channel yang resmi.
• Pemahaman pemakai mengenai komputer dan informasi juga merupakan faktor menjadi populernya end-user computing ini. Sekarang semakin banyak pemakai yang telah mempelajari keterampilan komputer di sekolah dan mereka mempunyaikeyaknan yang kuat terhadap kemampuannya ini. Mereka tidak ragu-ragu lagi untuk mengembangkan dan membuat aplikasinya sendiri.
• Beberapa pemakai terdorong oleh prospek mengenai diperolehnya kemampuan untuk melakukan kontrol yag lebih cermat atas komputerisasi mereka. Pandangan ini diakibatkan oleh ketidakpercayaan mereka terhadap pelayanan informasi. Mungkin ada beberapa kasu-kasus kesalahan dan penembusan keamanan dalam pelayanan informasi.
• Pemakai mungkin juga terdorong untuk mengurangi biaya pemrosesan. Situadi ini terjadi dalam perusahaan yang memindahkan pembiayaan pengembangan dan penggunaan sistemkepada departemen yang memakai sistem tersebut, dan biaya tersebut diangap terlalu tinggi.
• Pengaruh atau dorongan eksekutif juga merupakan faktor. Phillip Ein-Dor dan Eli Segev, profesor pada Tel Aviv Univeristy, mangumpulkan data dari 21 perusahaan d wilayah Los Angeles dan mendapatkan bahwa persentasi end-user manajemen dan non-manajemen akan lebih tinggi jika CEO adalah pemakai.
Pertama, perusahaan akan memperoleh keuntungan dengan memindahkan beberapa muatan kerja dari bagian pelayanan informasi kepada end-user. Hal ini memungkinkan bagian pelayaan informasi untuk mengembangkan sistem organisasional yang mungkin lebih menjadi muatan kerja yang menumpuk selama beberapa bulan atau tahun. Ia juga memungkinkannya lebih mempunyai waktu untuk memelihara sistem yang telah berada pada komputer.
Kedua, tidak dikutsertakannya spesialis informasi dalam proses pengembangan bisa mengatasi masalah yang telah menggangu pengimpleentasian sepanjang era computer.
End User Computing atau dapat disingkat EUC adalah suatu pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh pemakai. Dalam EUC, end user dapat menggunakan komputer personal dan berbagai perangkat lunak untuk mencari dan mendapatkan informasi serta mengembangan informasi dan aplikasi yang diperolehnya.
Sebagian besar aplikasi EUC telah dibatasi pada system pendukung keputusan (decission support systems – DSS) yang relative mudah dan aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan perseorangan. Selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemakai dalam mengembangkan :
- Aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM)
- Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
- DSS yang rumit
- Aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan organisasi
- System berbasis pengetahuan.
Akibat dari manfaat tersebut akan menghasilkan pengembangan system yang lebih baik dibandingkan jika spesialis informasi berusaha mengerjakan sebagian besar pekerjaan tersebut sendiri.
Perkembangan End User Computing (EUC) didorong karena faktor-faktor dibawah, yaitu:
- Meningkatnya pengetahuan tentang komputer secara global.
- Banyaknya yang membutuhkan jasa informasi.
- Harga Software yang terjangkau.
- Adanya perangkat lunak jadi.
Pengelompokkan End User berdasarkan kemampuan computer yang dimiliki dapat dibagi menjadi empat golongan,yaitu:
- End User tingkat menu.
End User yang hanya menggunakan menu-menu didalam perangkat lunak jadi yang telah ada dan tidak memiliki keahlian dalam membuat perangkat lunak sendiri.
- End User tingkat perintah.
EU tingkat ini adalah seseorang yang dapat menggunakan perangkat lunak jadi lebih baik dibandingkan dengan EU tingkat menu.
- End User tingkat programmer.
EU tingkat ini dapat mengerti dan menggunakan bahasa pengrograman yang ada dan memiliki keahlian dalam mengembangkan suatu program sehingga dapat menciptakan suatu hal baru.
- Personil pendukung fungsional.
EU yang biasanya menangani penggunaan computer di suatu unit fungsional perusahaan.
- Beban kerja dapat dialihkan.
Para spesialis dapat mengalihkan pengembangan sistem ke area pemakai sehingga mereka dapat lebih focus pada system dalam lingkup organisasi dan kompleks.
- Kesenjangan komunikasi.
Banyak kendala yang terjadi dalam komunikasi antar user dan spesialisasi informasi telah mengganggu perkembangan sistem sejak awal teknologi komputer. Banyak user yang tidak mengerti tentang teknologi komputer, sedangkan spesialis adalah seseorang yang ahli dalam bidang teknologi komputer. Sekarang, dengan membiarkan user mengembangkan aplikasi sesuai keinginan mereka, maka kesenjangan komunikasi dapat teratasi.
Keutungan dari EUC
Perusahaan dan user dapat mendapatkan keuntungan dari EUC, yaitu:
- Perusahaan akan memperoleh keuntungan dengan memindahkan beberapa muatan kerja dari bagian pelayanan informasi ke bagian end user. Hal ini dapat mengurangi penumpukkan tugas pada bagian pelayanan informasi dan mereka dapat memiliki waktu untuk memelihara system yang telah ada.
- Tingkat keterampilan end user meningkat dalam penggunaan komputer.
Sisi Buruk dari EUC
- Sistem yang buruk sasarannya.
Maksudnya adalah user yang menggunakan dan mengembangkan aplikasi tanpa mengerti benar arah dan tujuan dari aplikasi yang dikembangkannya.
- Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya.
Minimnya pengetahuan dasar user tentang bentuk umum atau standarisasi rancangan dan tahap-tahap dokumentasi aplikasi membuat user membuat rancangan dan dokumentasi yang sebisanya.
- Peggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien.
Sumber daya informasi yang diterima user tidak dapat dimanfaatkan dengan sempurna.
- Hilangnya integrasi data.
Kesalahan user dalam memasukkan data akan membuat user lain menerima data yang salah.
- Hilangnya keamanan.
User tidak memiliki pengamanan atas suatu yang mereka buat, sehingga seseorang dapat dengan mudahnya melihat dan menyalin pekerjaan yang telah dibuat.